Hari Jum’at, 24
Agustus 2012 sekelompok pendaki gunung memulai aktifitas pendakian menuju
puncak gunung slamet melalui jalur Pos Pendakian Gunung Slamet di Dukuh
Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, disaat musim kemarau panjang seperti
sekarang ini jalur pendakian dari Pos Pendakian menuju pos 1 dan 2 berdebu
tebal karena dikanan dan kiri jalan setapak yang dilalui pendaki terhampar
tanaman sayuran di lahan yang mongering, kondisi seperti ini yang membuat
petani sayuran di dukuh bambangan bekerja ekstra dalam merawat tanaman mereka
agar tidak mati karena kekurangan air.
Sore hari terlihat
kepulan asap membubung tinggi yang
diperkirakan berada di antara Pos IV dan V, dari informasi yang diperoleh api
itu bermula dari para pendaki yang membuat perapian untuk menghangatkan badan,
rupanya para pendaki itu tidak menyadari kalau semak yang berada di Pos IV banyak yang telah mengering karena musim
kemarau panjang, karena kurangnya kewaspadaan ini membuat api menjalar ke mana
– mana, api yang tadinya kecil sekarang berubah menjadi besar dan menyeramkan,
para pendaki yang ada tak sanggup untuk memadamkankannya, akhirnya kelompok
pendaki terpecah menjadi 2, sebagian lari turun gunung, sebagian lagi lari ke
atas menuju puncak.