Lebaran
Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada hari minggu, tanggal 19 Agustus 2012
membuat suasana yang berbeda dari hari – hari biasanya, hal ini terjadi karena
adanya budaya MUDIK, atau kembali ke kampung halaman bagi mereka yang hidup dan
bekerja di kota – kota besar, mereka kembali untuk bersilaturahmi dengan
keluarga besar mereka di kampung halaman selama beberapa hari, setelah itu
mereka kembali lagi ke kota.
Peristiwa
MUDIK dan BALIK inilah yang menjadikan
suasana berbeda, karena semua pihak baik TNI / POLRI, Pemerintah,
Pengusaha Angkutan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat
yang ingin merayakan Idul fitri di kampung halamannya dengan selamat, lancer
dan nyaman, begitu pula dengan Palang Merah Indonesia, dengan relawannya siap
membantu msayarakat disepanjang jalur mudik, mengantisipasi apabila terjadi
kecelakaan atau gangguan kesehatan bagi para pemudik, dapat dengan segera
menolong mereka, sehingga dalam musim mudik dan balik korban jiwa akibat
kecelakaan di jalan raya dapat ditekan minimal mungkin.
Berangkat
dari motivasi itu, PMI Kabupaten Purbalingga juga berencana untuk menugaskan
relawannya disejumlah Posko Mudik yang ada di seluruh jalur lalu lintas yang
ada di kabupaten Purbalingga, terutama di jalur – jalur rawan kecelakaan,
relawan PMI tidak sendirian tetapi bergabung dengan TNI / POLRI, Dinhubkominfo,
DKK, Satpol PP dan ORARI bersama – sama bertugas di Pos pengamanan yang telah
dibangun oleh POLRES Purbalingga.
Relawan
PMI yang ditugaskan di Posko Mudik dibekali dengan atribut PMI dan Perlengkapan
Pertolongan Pertama, bersinergi dengan petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Purbalingga untuk penanganan pertolongan Pertama, sedangkan mobil ambulans PMI
siaga di Posko Induk di Klinik PMI Kabupaten Purbalingga yang selalu stand by
selama 24 jam dan dilengkapi dengan radio panggil yang juga selalu on call
selama 24 jam.
Di
setiap Posko Mudik ditugaskan 2 orang relawan PMI dan dibantu oleh 2 orang
anggota PMR Wira yang tergabung dalam Forum Remaja Palang Merah Indonesia (
FORPIS ) yang dibagi dalam 2 shift penugasan, pagi dan malam hari, adapun Posko
Mudik yang diperkirakan rawan kecelakaan adalah :
Pospol 01 (jompo) Polres Purbalingga |
- Posko Mudik Jompo, berada di Desa Jompo Wetan Kecamatan Kalimanah, Posko ini adalah Pos Polisi yang berada di perbatasan Kabupaten Purbalingga dengan Kabupaten Banyumas, jalur ini rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang halus dan lurus, sehingga banyak pengemudi yang memacu kendaraannya sehingga membahayakan pengguna jalan yang lain.
- Posko Mudik Terminal Bus Purbalingga, berada di kompleks Terminal bus Purbalingga, di pos ini bukan penanganan kecelakaan, tetapi antisipasi bagi para pemudik yang baru turun dari bus luar kota dan mengalami gangguan kesehatan sehingga memerlukan pertolongan.
- Posko Mudik Terminal Bus Bobotsari, Posko ini berada di kompleks Terminal Bobotsari, di Posko ini ada 2 jenis kerawanan, kerawanan yang pertama yaitu rawan kecelakaan lalu lintas di jalur Purbalingga – bobotsari karena kondisi jalan yang berliku, naik turun dan terdapat beberapa penggal jalan yang tanpa rambu – rambu atau traffic light sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan, kerawanan yang kedua adalah gangguan kesehatan pada para pemudik yang baru turun dari bus luar kota.
- Posko Mudik Cingkrik, berada di desa Tlahab lor Kecamatan karangreja,4 km dari perbatasan Kabupaten Purbalingga dengan kabupaten Pemalang, Posko ini merupakan posko yang paling rawan kecelakaan lalu lintas karena kondisi geografis jalan yang ada disepanjang jalur ini yang berliku, naik turun dan banyaknya jurang dan tebing di kanan dan kiri jalan, ancaman terjadinya kecelakaan akan semakin besar bagi pemudik yang menggunakan jalur alternative Pemalang – Purbalingga dan belum mengenal medan.
- Posko Terminal Bukateja, berada di kompleks teriminal bus bukateja, Posko ini juga hampir sama dengan pos terminal bobotsari yang mempunyai 2 jenis kerawanan yaitu rawan kecelakaan lalu lintas di jalur Purbalingga – Banjarnegara karena kondisi jalan yang halus dan lurus dan terdapat beberapa penggal jalan yang tanpa rambu – rambu atau traffic light sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan, kerawanan yang kedua adalah gangguan kesehatan pada para pemudik yang baru turun dari bus luar kota.
Disamping
di Posko Mudik, relawan PMI juga ditugaskan di sejumlah obyek wisata yang
biasanya ramai dikunjungi wisatawan, yaitu :
- Obyek Wisata OWABONG, Obyek wisata air yang berada di desa Bojongsari,kecamatan Bojongsari ini ramai dikunjungi wisatawan baik dari Purbalingga maupun luar Purbalingga, banyak wahana permainan yang terdapat di Obyek Wisata ini yang menjadikan daya pikat wisatawan untuk berkunjung ke OWABONG.
- Obyek Wisata Purbasari Pancuranmas yang berada di desa Purbayasa, Kecamatan padamara ini rame dikunjungi wisatawan karena harga tiketnya yang murah, wahana permainan yang banyak dan suguhan aneka jenis ikan dan satwa yang beraneka ragam.
- Obyek Wisata Goa lawa, yang berada di desa Siwarak Kecamatan Karangreja ramai dikunjungi oleh wisatawan karena keunikan dari goa yang tidak lazim dibanding goa – goa yang lain yang biasanya terdapat stalakmit dan stalaktit yang terjadi akibat endapan kapur.
Semoga
dengan partisipasi Relawan PMI di musim mudik lebaran kali ini dapat membawa
organisasi PMI sebagai organisasi yang cepat dan tanggap terhadap upaya
pertolongan kepada masyarakat, sehingga PMI dapat terus dicintai oleh
masyarakat.
Selamat
dan sukses !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar