PURBALINGGA – Wakil Bupati Purbalingga Drs H Sukento Ridho Marhaendrianto, MM meminta agar
kegiatan Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) Palang Merah Remaja (PMR) mampu menjadi
ajang untuk meningkatkan kualitas relawan muda Palang Merah Indonesia (PMI).
“Jumbara jangan hanya jadi kegiatan seremonial rutin, namun terus dikembangkan
dan ditindaklanjuti secara konsisten sebagai bekal pembinaan calon relawan muda
PMI di semua pangkalan,” pinta Wabup Sukento.
Permintaan itu disampaikan Sukento
saat membuka kegiatan perkemahan Jumbara PMR ke-VIII di
lapangan Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal
Soedirman Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Minggu (23/6)
siang. Kegiatan Jumbara yang mengambil tema Cerdas,
Ceria dan Bersahabat (Smart, Cheerfull and Friendly). akan berlangsung hingga Rabu 26 Juni dan diikuti 51
pangkalan dengan jumlah peserta 1.250 orang. Panitia menyediakan tropi Bupati
Purbalingga untuk juara umum PMR Wira (SMA/MA/SMK) dan tropi Ketua DPRD untuk
juara umum PMR Madya (tingkat SMP/MTs).
Dikatakan
Sukento, keberadaan PMI beserta relawannya di setiap kejadian bencana menjadi suatu kebutuhan dan harapan
para korban bencana. “Kondisi ini juga mengharuskan perlunya regenerasi
relawan di jajaran PMI, sehingga energi ke-relawanan-nya selalu terbarukan dan
segar. Untuk berprosesnya regenerasi tersebut diperlukan pelatihan pembentukan
relawan secara konsisten di sekolah dan di masyarakat, “ kata Sukento.
Sukento juga meminta kepada relawan
agar selalu meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan secara
proporsional, sehingga diharapkan sikap dan perilaku relawan dilapangan akan
selalu mencerminkan karakter yang humanis.
Sementara itu ketua PMI Purbalingga
Drs Suyitno mengatakan, Jumbara PMR merupakan
sarana mengembangkan kapasitas, keterampilan dan sikap positif PMR sesuai Tri
Bhakti PMR. ”Kegiatan Jumbara selain untuk memacu ketrampilan juga akan memupuk kemampuan
kerja kelompok yang sangat berguna dalam penanganan bencana yang sesungguhnya,”
katanya.
Dikatakan
Suyitno, Jumbara dilaksanakan dengan
konsep kegiatan evaluasi peragaan atau praktek, evaluasi teori, serta ditambah
dengan berbagai penambahan pengetahuan lewat workshop dan life skill station.
Pendekatan yang dilakukan dalam Jumbara adalah pendekatan keterampilan hidup, sehingga peserta akan
diarahkan untuk meningkatkan kapasitas individu dan peningkatan skill sesuai dengan tingkatannya. Peningkatan skill tersebut antara lain dari berbagai
kegiatan evaluasi yang berisi sosialisasi siaga bencana, promosi kesehatan
remaja, diseminasi kepalangmerahan yang berupa presentasi materi dan konsep.
”Jumbara merupakan even yang sangat diminati oleh pangkalan sekolah
dan PMI Kabupaten karena menjadi sarana melakukan kompetisi, pembelajaran
sekaligus evaluasi keberhasilan program pembinaan di masing-masing pangkalan,”
katanya.
Sementara itu Pengurus PMI
Purbalingga yang juga pembina PMR Rukmawan Suci Laswono merinci, kegiatan Jumbara
terdiri tiga kegiatan yakni Jumpa yang meliputi travelling kepalangmerahan,
kreasi remaja, peningkatan ketrampilan dan cerdas tangkas ke-PMR-an. Kegiatan
Bakti meliputi bakti sosial pembagian alat tulis, penanaman pohon produktif,
kerja bakti bersih-bersih lingkungan, dan K-3 perkemahan.
PMI Purbalinggaa suruh memanfaatkan halaman https://www.facebook.com/BeritaPurbalingga
BalasHapusbuat info donor darahh gaa mauu?? kenapaa??
sungguh bagus kegiatan2 PMI Purbalingga..
BalasHapussemoga sukses....
Salam
Lowongan Kerja Purbalingga