Minggu, 23 Juni 2013

Jumbara PMR Tingkatkan Kualitas Relawan Muda

PURBALINGGA  – Wakil Bupati Purbalingga Drs H Sukento Ridho Marhaendrianto, MM meminta agar kegiatan Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) Palang Merah Remaja (PMR) mampu menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas relawan muda Palang Merah Indonesia (PMI). “Jumbara jangan hanya jadi kegiatan seremonial rutin, namun terus dikembangkan dan ditindaklanjuti secara konsisten sebagai bekal pembinaan calon relawan muda PMI di semua pangkalan,” pinta Wabup Sukento.

            Permintaan itu disampaikan Sukento saat membuka kegiatan perkemahan Jumbara PMR ke-VIII di lapangan Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Minggu (23/6) siang. Kegiatan Jumbara yang mengambil tema Cerdas, Ceria dan Bersahabat (Smart, Cheerfull and Friendly).  akan berlangsung hingga Rabu 26 Juni dan diikuti 51 pangkalan dengan jumlah peserta 1.250 orang. Panitia menyediakan tropi Bupati Purbalingga untuk juara umum PMR Wira (SMA/MA/SMK) dan tropi Ketua DPRD untuk juara umum PMR Madya (tingkat SMP/MTs).

            Dikatakan Sukento, keberadaan PMI beserta relawannya di setiap kejadian  bencana menjadi suatu kebutuhan dan harapan para korban bencana. “Kondisi ini juga mengharuskan perlunya regenerasi relawan di jajaran PMI, sehingga energi ke-relawanan-nya selalu terbarukan dan segar. Untuk berprosesnya regenerasi tersebut diperlukan pelatihan pembentukan relawan secara konsisten di sekolah dan di masyarakat, “ kata Sukento.

            Sukento juga meminta kepada relawan agar selalu meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan secara proporsional, sehingga diharapkan sikap dan perilaku relawan dilapangan akan selalu mencerminkan karakter yang humanis.

            Sementara itu ketua PMI Purbalingga Drs Suyitno mengatakan, Jumbara PMR merupakan sarana mengembangkan kapasitas, keterampilan dan sikap positif PMR sesuai Tri Bhakti PMR. ”Kegiatan Jumbara selain untuk memacu ketrampilan juga akan memupuk kemampuan kerja kelompok yang sangat berguna dalam penanganan bencana yang sesungguhnya,” katanya.

            Dikatakan Suyitno, Jumbara dilaksanakan dengan konsep kegiatan evaluasi peragaan atau praktek, evaluasi teori, serta ditambah dengan berbagai penambahan pengetahuan lewat workshop dan life skill station. Pendekatan yang dilakukan dalam Jumbara adalah pendekatan keterampilan hidup, sehingga peserta akan diarahkan untuk meningkatkan kapasitas individu dan peningkatan skill sesuai dengan tingkatannya.  Peningkatan skill tersebut antara lain dari berbagai kegiatan evaluasi yang berisi sosialisasi siaga bencana, promosi kesehatan remaja, diseminasi kepalangmerahan yang berupa presentasi materi dan konsep.

”Jumbara merupakan even yang sangat diminati oleh pangkalan sekolah dan PMI Kabupaten karena menjadi sarana melakukan kompetisi, pembelajaran sekaligus evaluasi keberhasilan program pembinaan di masing-masing pangkalan,” katanya.

Sementara itu Pengurus PMI Purbalingga yang juga pembina PMR Rukmawan Suci Laswono merinci, kegiatan Jumbara terdiri tiga kegiatan yakni Jumpa yang meliputi travelling kepalangmerahan, kreasi remaja, peningkatan ketrampilan dan cerdas tangkas ke-PMR-an. Kegiatan Bakti meliputi bakti sosial pembagian alat tulis, penanaman pohon produktif, kerja bakti bersih-bersih lingkungan, dan K-3 perkemahan.

”Sedang kegiatan Gembira meliputi paduan suara, pentas seni, olahraga persahabatan, out bond, defile kontingen, dan anjangsana,”  kata Rukmawan. (Ir. Prayitno, M.Si -  Pengurus PMI Purbalingga)













2 komentar:

  1. PMI Purbalinggaa suruh memanfaatkan halaman https://www.facebook.com/BeritaPurbalingga
    buat info donor darahh gaa mauu?? kenapaa??

    BalasHapus

header

header