SILATURAHMI KELUARGA BESAR PMI KABUPATEN PURBALINGGA

Ketua Pengurus PMI kab. Purbalingga sedang memberikan sambutan

Suasana yang riang, akrab dan penuh kekeluargaan  begitu jelas tergambar pada acara Silaturahmi Keluarga besar  Palang Merah Indonesia Kabupaten Purbalingga  yang terdiri dari Pengurus, Staf Markas, Balai Pengobatan, UDD dan Relawan berikut anggota keluarganya,  Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 2 Oktober 2011 bertempat di Gedung UDD PMI Kabupaten Purbalingga di  Jl. Tentara Pelajar.

Acara Silaturahmi ini diprakarsai oleh Kepala UDD PMI Kab. Purbalingga dr. Jusi Febrianto, MPH yang dalam sambutannya mengemukakan pentingnya acara Silaturahmi untuk menjalin kekeluargaan antar sesama Pengurus, Staf dan Relawan PMI, apalagi untuk PMI kabupaten Purbalingga, Gedung UDD terpisah agak jauh dari Markas PMI sehingga komunikasi yang dibangun dirasa kurang untuk membangun sebuah kebersamaan dalam keluarga besar PMI, harapannya dengan acara silaturahmi ini akan terjalin rasa kekeluargaan yang semakin harmonis, sehingga akan tercipta semangat kerja yang tinggi dalam pengabdiannya pada PMI.

1 NEGARA, 1 LAMBANG, 1 GERAKAN, PALANG MERAH UNTUK INDONESIA

Dalam rangka memperingati HUT PMI yang ke 66 Tahun 2011, Pengurus PMI kabupaten Purbalingga mengadakan serangkaian kegiatan yang dikuti oleh Pengurus Kabupaten, Pengurus Kecamatan, Staf dan Karyawan, KSR, TSR, FORPIS dan Relawan Donor Darah ke 25 kali, 50 kali dan 75 kali serta Dinas dan Instansi terkait mitra PMI.

Kegiatan yang diselenggarakan yaitu :

1.    Publikasi

Sebagai media publikasi HUT PMI ke 66 dan kampanye “1 Negara, 1 Gerakan, 1 Lambang, Palang Merah untuk Indonesa” maka PMI Kabupten Purbalingga memasang banner di 3 titik strategis, yaitu depan pintu masuk Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Markas PMI dan UDD PMI serta publikasi kegiatan di media massa lokal. 

2.    Tasyakuran

dalam rangka menyambut HUT PMI ke 66, dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 16 september 2011 pukul 19.30 di Markas PMI kabupaten Purbalingga , dalam sambutannya  Pengurus PMI kabupaten Purbalingga yang diwakili oleh Waka I Bapak Purwanto, SH MM berharap agar Relawan PMI di Kabupaten Purbalingga tetap solid dan selalu siap mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya untuk kegiatan kemanusiaan melalui PMI, dengan tema 1 negara, 1 lambang, 1 gerakan kita optimis PMI akan semakin kokoh eksistensinya sebagai satu – satunya organisasi kemanusiaan yang berdasarkan 7 prinsip Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, acara berlangsung hangat dan penuh keakraban, dan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak KH. Ahmad Soedarno, BE anggota Pengurus PMI Kabupaten Purbalingga dan Potong tumpeng yang dilakukan oleh Bapak Purwanto, SH. MM selaku waka I Pengurus PMI dan diberikan kepada kaka Ida Fadilla anggota PMR Wira dari Unit SMA N 1 Purbalingga sekaligus Pengurus FORPIS.

PERAN PMI PURBALINGGA DALAM KOMPETISI SEPAK BOLA " BUPATI CUP " 2011

Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Tahun 2011 yang dihelat oleh Pengurus Cabang PSSI Kabupaten Purbalingga yang dimulai sejak tanggal 2 - 17 April 2011 bertempat di Gelora Guntur Darjono Kabupaten Purbalingga kembali mempercayakan Tim Pertolongan Pertama kepada PMI Kabupaten Purbalingga.

PMI Kabupaten Purbalingga membentuk 3 Tim Pertolongan Pertama lengkap dengan PP kits dan Mobil Ambulans yang bertugas secara bergiliran setiap jadwal pertandingan, masing - masing tim beranggotakan 7 orang relawan PMI yang sudah terlatih  dan 1 orang Driver Ambulans.

Banyak kejadian - kejadian yang berkesan di hati setiap anggota tim PMI yang bertugas, baik yang lucu maupun yang serius, yang lucu adalah manakala Tim PP dengan kecepatan tinggi berlari ketengah lapang setelah mendapat kode dari wasit, eh setelah sampai ternyata pemain yang tadi cedera ternyata sudah bisa berlari lagi, jadilah petugas " Kecele " dan disoraki penonton ... asem tenan ditipu pemain, tapi ada juga kejadian serius manakala kesebelasan Persibangga Purbalingga bertanding melawan Surya Yudha, 2 pemain Surya Yudha cedera serius, 1 orang terkilir di sendi mata kaki, sampai - sampai pemain tersebut meneteskan air mata menahan rasa sakit, untunglah ini dapata diatasi, dan 1 lagi pemain Surya Yudha terkapar di tengah lapang, kepala bagian belakang " Bocor " dan mengeluarkan banyak darah, Tim PMI segera melakukan langkah Pertolongan Pertama dan merujuk ke Rumah Sakit.

Ketua Pengurus Cabang PSSI Kab. Purbalingga  H. Tasdi, SH.MM yang juga ketua DPRD Kab. Purbalingga menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim PMI yang telah melaksanakan tugas dengan sebaik - baiknya, dan meminta agar PMI kembali bersiap apabila Pengcab PSSI Kab. Purbalingga kembali meminta bantuan PMI pada pertandingan Sepak Bola di Turnamen berikutnya.

TENAGA BERTAMBAH, SEMANGAT BERTAMBAH

Dalam rangka meningkatkan produksi darah, UDD PMI Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan kegiatan Pelatihan sehari Petugas Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela ( P2D2S ) pada hari rabu, tanggal 13 April 2011 bertempat di aula kantor UDD PMI Kabupaten Purbalingga, kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang berasal dari utusan Pengurus PMI Kecamatan Se Kabupaten Purbalingga.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Drs. Suyitno selaku Plt. Ketua Pengurus PMI kab. Purbalingga, dalam kata sambutannya beliau berpesan agar nantinya setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat berperan aktif dalam kegiatan Donor Darah Sukarela dimasing - masing kecamatan, agar stok darah di UDD PMI selalu tersedia, sehingga permintaan darah dari seluruh Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Purbalingga untuk pasien yang membutuhkan darah dapat selalu terpenuhi.
Donor Darah merupakan perbuatan amal yang mulia, mengandung keikhlasan, bermanfaat untuk menolong jiwa manusia, serta mengandung falsafah 3 TEPAT yaitu Tepat Waktu, Tepat Sasaran dan Tepat Guna.

Kegiatan yang disajikan dalam Pelatihan sehari ini antara lain :
1. Orientasi Kepalangmerahan oleh Rukmawan Suci Laswono, SE anggota Pengurus PMI Kab. Purbalingga.
2. Orientasi UDD PMI oleh dr. Jusi Febriyanto MPH, Ka UDD PMI Kab. Purbalingga.
3. Profil Desa Sehat Mandiri oleh drg. Sodikin dari DKK Kabupaten Purbalingga.
4. Praktek identifikasi Golongan Darah oleh dr. Minto Rahayu, Sp.PK, dokter UDD PMI Kab. Purbalingga
5. Rencana Kerja Tindak Lanjut

Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga sangat mendukung adanya upaya penggerakan Donor Darah Sukarela, karena ini saling terkait dengan upaya Dinas Kesehatan dalam menurunkan resiko kematian ibu hamil, selama ini DKK melalui Poliklinik Kesehatan Desa ( PKD ) telah melakukan inventarisasi ibu hamil, yang meliputi data ibu hamil, prakiraan waktu melahirkan dan identifikasi golongan darah ibu hamil dan keluarganya, sehingga nantinya petugas P2D2S Kecamatan dapat berkoordinasi dengan Petugas PKD atau Pendamping DSM untuk menggerakan masyarakat melakukan kegiatan donor darah yang data - data awalnya sudah tersedia di PKD.

Kegiatan yang paling mendapat antusias dari para peserta adalah pada saat mereka diajak untuk praktek identifikasi jenis golongan darah, para peserta dengan penuh semangat menyimak dan mencoba mempraktekan dengan dipandu oleh staf UDD PMI, kegiatan ini semakin menambah pengetahuan dan keterampilan para peserta tentang tekhnis identifikasi jenis golongan darah.


Di akhir pelatihan Ka UDD PMI mengharapkan agar peserta pelatihan dapat segera menyusun rencana kerja tindak lanjut dan berkoordinasi dengan Puskesmas di wilayah kerjanya masing - masing untuk dapat bersinergi menggerakan masyarakat melakukan donor darah sukarela secara rutin dan berkelanjutan.

NAIKAN BIAYA OPERASIONAL, NAIKAN DANA SIAGA BENCANA !!!

Wakil Bupati Purbalingga membuka Muker PMI Kabupaten Purbalingga Tahun 2011

Berbagai usulan dan saran dari Pengurus PMI Kecamatan bermunculan saat mereka diberi kesempatan dalam sesi tanggapan laporan pelaksanaan Program Kerja PMI Kabupaten Purbalingga Tahun 2010 dan Rencana Program Kerja PMI Kabupaten Purbalingga Tahun 2011 yang dikemukakan oleh Pengurus PMI dalam MUsyawarah Kerja PMI Kabupaten Purbalingga Tahun 2011 yang dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 12 Maret 2011 di Aula kantor Dinas Kebudayaan,Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan Musyawarah Kerja PMI yang dihadiri oleh Pengurus PMI kecamatan Se Kab. Purbalingga, utusan Relawan yang meliputi anggota KSR, TSR dan Pembina PMR ini dibuka secara resmi Wakil Bupati Purbalingga Drs. Sukento Ridho Marhendriyanto.

KERUSUHAN DI PURBALINGGA, 1 luka tembak dan 2 kritis

Anggota Polisi RES Purbalingga berhadapan dengan pengunjuk rasa

Kamis pagi, 10 Maret 2011, suasana kota Purbalingga yang selama ini tenteram dan damai terkoyak oleh sekumpulan Karyawan Perusahaan Swasta yang ada di Purbalingga yang mengadakan demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Purbalingga, mereka tak puas dengan kebijakan perusahaan yang dinilai merugikan karyawan, gaji yang masih minim, waktu dan beban kerja yang berat, himpitan ekonomi serta adanya isu perlakuan salah satu pemilik perusahaan yang mencabuli karyawatinya membuat mereka mengadakan aksi demonstrasi ini, mereka ingin menyampaikan aspirasinya kepada anggota Dewan, masa yang tadinya sedikit bertambah banyak hingga mencapai ribuan orang, negosiasi yang dilakukan POLRI dengan pengunjuk rasapun dilakukan, hasilnya sejumlah perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh anggota DPRD di gedung Wakil Rakyat, dialog pun berjalan lancar, tuntutan segera disampaikan, tetapi karena anggota dewan dianggap kurang cepat dan terlalu birokratis sehingga perwakilan pengunjuk rasa merasa tidak puas, mereka menginginkan penanganan yang cepat, akhirnya mereka keluar dari gedung Dewan dengan wajah penuh kekecewaan.

BHAREGA PURNA WISESA (BPW) BERBAGI PEDULI ( Aksi Sosial Pengobatan Gratis dan Donor Darah Tahun 2011 )

Bertempat di Balai Desa Senon Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga, Bharega Purna Wisesa (BPW) yang mengadakan kegiatan BPW Berbagai Peduli berupa Aksi Sosial Pengobatan Gratis bagi warga Desa Senon dan dirangkaian dengan Donor Darah Sukarela yang dilakukan oleh Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan yang didukung penuh oleh para Alumnus PMR SMA N 1 Purbalingga (Bharega) dan dibantu Anggota PMR SMA N 1 Purbalingga ini mendapat sambutan sangat positif dari warga Senon dan sekitarnya.  Pengobatan gratis yang rencananya akan dimulai pada pukul 14.30 WIB sudah mulai dibanjiri warga mulai pukul 13.30 WIB, dengan semangat agar mendapat pelayanan lebih dahulu dan bisa lebih banyak diskusi dengan Tim Medis.

BPW Berbagi Peduli merupakan program kerja Divisi Pelayanan Sosial BPW Center yang menjadi kegiatan pertama BPW Center di Tahun 2011, setelah serangkaian program yang sudah dilaksanakan pada tahun 2010.

Anggota dan Pengurus BPW Center yang menjadi Panitia kegiatan ini menghandle hampir seluruh rangkaian kegiatan aksi ini.  Mulai dari Pendaftaran/registrasi pasien, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, Pemeriksaaan Tekanan Darah (Tensi), Pemberian Obat-obatan bahkan sampai dengan Pemeriksaan Pasien.

Pemeriksaan pasien dilakukan oleh dr. Iwan Setyawan (Mas Iwan) dari Semarang sebagai Mitra Kegiatan ini, ditambah dengan dr. Khusnul Muflikhah (Dosen FK Univ Jenderal Soedirman Purwokerto dan Dokter BP PMI Kabupaten Purbalingga) yang juga Alumnus PMR SMA N 1 Purbalingga.  Pasien yang diundang panitia sebanyak 220 orang berasal dari 22 RT di Desa Senon yang masing-masing dijatah 10 warga, dan panitia menyediakan Logistik Obat untuk 300 pasien.

Pembukaan kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus BPW Center Mas Dede Yunianto dan Ketua Dewan Pendiri BPW Center Mas Rukmawan Suci L. dilakukan oleh Kades Senon Bpk. Kardiman Dirjo tepat pukul 14.30 WIB di depan puluhan warga yang telah datang dan menunggu proses pengobatan dimulai.  Kades Senon sangat mengapresiasi kegiatan BPW Center bagi warga Senon dan berharap ada kegiatan lanjutan lagi di masa-masa datang.

Kegiatan berakhir pukul 17.15 WIB setelah hampir seluruh pasien yang mendaftarkan diri tertangani dokter.  Kegiatan Donor Darah Sukarela dilakukan malam hari mulai pukul 19.00 WIB. Panitia yang sejak siang sibuk dengan persiapan dan pelaksanaan acara, setelah rampung berbondong-bondong menuju rumah Mba Hindun (Alumnus Bharega 2010) sekitar 500 m dari lokasi kegiatan untuk makan-makan dan istirahat.

Kalau teman-teman remaja mungkin tanggal 14 Pebruari ikut (latah) ber’Hari Kasih Sayang” yang sebenarnya bukan tradisi muslim...BPW melakukannya lebih dari sekedar Kasih Sayang..tapi sudah dengan bungkus ”Peduli” yang sangat bisa diapresiasi siapapun (kecuali bagi pihak yang memang tidak suka dan tidak mau mengapresiasi setiap aktivitas apapun yang dilakukan BPW)..memberikan Pengobatan Gratis untuk 220 warga masyarakat yang membutuhkan bukanlah perbuatan sia-sia dan tidak berguna bagi siapapun..

Sayonaraa..Senon,....Bravo PMR,. Hari Minggu yang hebat untuk BPW Center...Kegiatan Luar biasa untuk kita semua...

ALUMNI PMR SMA N 1 PURBALINGGA BENTUK LEMBAGA ALUMNI BERBADAN HUKUM

Berbekal niatan yang kuat untuk terus berkomunikasi dan bersilaturahmi antar sesama alumni PMR SMA N 1 Purbalingga yang biasa menyebut diri dengan Bhakti Remaja Ganesha (BHAREGA) ditambah dengan semangat untuk terus bisa berkontribusi kepada Ekstra Kurikuler PMR dan SMA N 1 Purbalingga, maka Alumni Bharega telah berhimpun dalam wadah ikatan alumni bernama Bharega Purna Wisesa (BPW) sejak tahun 1997 dan di deklarasikan pada tahun 2001 pada acara Satu Dasawarsa Bharega di Hotel Kencana.

Seiring dengan perkembangan usia dan karier para alumni dalam BPW, maka pada tahun ini dengan dasar mandat pada acara Reuni Besar Alumni PMR SMA N 1 Purbalingga pada tahun 2006, BPW telah membentuk sebuah lembaga alumni yang berbadan hukum resmi.

     Minggu, tanggal 12 September 2010/ 3 Syawal 1431 H bertempat di Purbalingga, Bharega Purna Wisesa telah menjadi sebuah wadah dan rumah besar bagi alumnus PMR SMA N 1 Purbalingga berdasar Akta Notaris Nomor 14 Tanggal 27 Mei 2010 dan Terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Purbalingga Nomor 01/N-LS/2010 tertanggal 1 Juli 2010.

Moment 12 September 2010 menjadi sekuel berikutnya untuk menyempurnakan sebentuk bangunan indah yang telah dibangun, dijaga, dirawat dan dipercantik selama hampir 9 tahun.

     Ya..9 tahun cukup untuk menyiapkan sebuah landasan kuat, dan terstruktur masif, dengan pernik dan ornamen yang menarik untuk membangun dan mempertegas komitmen bahwa Yayasan Bharega Purna Wisesa ingin menjadi ‘Rumah Besar’ tempat kembali para Bharega Purna dan tempat untuk berkontribusi kepada masyarakat.

Lembaga ini mempunyai struktur Dewan Pendiri dan Dewan Pengurus.

Dewan Pendiri :

Ketua        : Rukmawan Suci Laswono, SE/1993 (Mas Wawan),

Sekretaris  : Gunawan Setiaji,ST/1998 (Mas Igun)

Bendahara : Ema Wahyuningrum, SST/1999 (Mba Ema).

Dewan Pengurus :

Ketua       : Dede Yunianto, A.Md/2004 (Mas Dede),

Sekretaris : Vico Lutfi Ipmawan/2009 (Mas Vico),

Bendahara: Artikasari Pangestuti/ 2008 (Mba Tika).

Pengurus dibantu oleh 4 Divisi sebagai ujung tombak kegiatan BPW di lapangan yaitu

1. Divisi Pelayanan Sosial (YANSOS), 
2. Divisi Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT), 
3. Divisi Jejaring dan Komunikasi (JARKOM) dan 
4. Divisi Penelitian dan Pengembangan (LITBANG).

Dalam perjalanan ke depan lembaga ini masih diperkuat dengan Koordinator Kota ( yang sudah mulai di aktifkan kembali ) dan Komisariat di tempat-tempat yang memang banyak terdapat Alumni Bharega, misal di Perguruan Tinggi, Akademi, Politeknik dan bahkan di Instansi, perusahaan ataupun kawasan Industri.

Selamat untuk Bharega Purna...Selamat Bekerja... dan Selamat bergabung dengan Masyarakat...Jayalah selalu Bharega Purna, Jayalah selalu nilai-nilai persaudaraan dan kemanusiaan...

Kita tunggu kiprah dan peransertanya di masyarakat. ( rsl-volunteer )

" YA ALLAH, ANGIN ITU MENJEBOL TEMBOK RUMAHKU "

Hari senin, tanggal 10 Januari 2011 sekitar jam 17.00 merupakan hari yang tak terlupakan bagi Sapyun warga RT 01 / RW 04 Desa Dawuhan Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga, ia yang kala itu baru pulang kerja sontak kaget setelah beberapa saat beristirahat mendengar angin berhembus begitu kencang, tak lama ia kembali dikejutkan mana kala tembok rumah dan dapur rumahnya ambrol diterpa angin kencang yang menerpa, ia berusaha menyelamatkan diri dan keluarganya dengan berlindung di ruang tamu, dan ia hanya bisa berdoa memohon keselamatan, dan tatkala ia melihat dinding rumah dan dapurnya hancur, ia hanya bisa berucap " Ya Allah, angin itu menjebol tembok rumahku "