KBRN, Purbalingga: Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto mengungkapkan ketidakpuasanya terhadap perolehan bulan dana PMI tahun 2014 lalu yang hanya tercapai lebih dari Rp 518 juta. Padahal banyak potensi yang belum maksimal mendukung bulan dana PMI.
“Tahun ini, bulan dana PMI saya minta dapat menghimpun dana minimal Rp 750 juta. Silahkan panitia bulan dana nanti mendorong peran organisasi profesi agar lebih maksimal mendukung program PMI,” ujar Bupati saat membuka Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia Kabupaten Purbalingga tahun 2015, di Operation Room Graha Adiguna, Kamis (26/3/2015).
Menurut Bupati ada organisasi profesi yang justru masih belum berperan dalam upaya penghimpunan dana untuk kegiatan kemanusiaan oleh PMI.
“Coba minta perhatiannya. Organisasi profesi seperti IDI masih kosong, ikatan perawat kosong, ikatan dokter gigi juga masih kosong, bagaimana itu,” kata Sukento.
“Coba minta perhatiannya. Organisasi profesi seperti IDI masih kosong, ikatan perawat kosong, ikatan dokter gigi juga masih kosong, bagaimana itu,” kata Sukento.
Bupati juga menyarankan agar melakukan pendekatan dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) yang menghimpun semua bank di Purbalingga. Termasuk melakukan pendekatan dengan para pemilik pabrik (pengusaha Korea-red) yang memiliki total karyawan mencapai 40 ribu orang.
Meski sudah diminta meningkatkan perolehan bulan dana PMI, muserkab PMI hanya memasang target perolehan 2015 sebesar Rp 500 juta. Diungkapkan Ketua PMI Suyitno, pelaksanaan bulan dana PMI bukan dilakukan oleh pengurus PMI. Namun dilaksanakan oleh kepanitiaan yang dikordinir secara bergantian oleh unsur Muspida Purbalingga.
“Pelaksanaan bulan dana PMI dikordinasikan sepenuhnya oleh panitia bulan dana PMI. Kita serahkan sepenuhnya kepada kebijakan dan kreativitas panitia,” katanya.
Tahun lalu, perolehan bulan dana PMI berhasil menghimpun sumbangan masyarakat sebesar Rp 518,4 juta dari target sebesar Rp 604,6 juta atau hanya mencapai 85,74 persen. Setelah dipotong operasional 10 persen, diperoleh pendapatan bersih Rp 466,5 juta.
Rakerkab PMI membahas pertanggunjawaban pengurus tentang pelaksanaan program kerja dan laporan keuangan 2014, serta menyusun rencana program kerja dan anggaran PMI 2015.
Dalam raker tersebut juga dilakukan pengukuhan Korps Sukarela PMI periode 2015 – 2018, dan penyerahan secara simbolis bantuan mobil ambulan dari donatur Purbadi Hardjo Prayitno, pengusaha Jakarta asal Purbalingga kepada PMI.
“Ambulan bantuan donatur ini berupa mobil Daihatsu Luxio yang kemudian dikaroseri lagi dengan penambahan peralatan pendukung. Harga mobil dari dealer sebesar Rp 176,5 juta, sedang peralatan perlengkapannya seharga Rp 90 juta,” kata Suyitno (spj)
sumber : rri.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar