Kamis, 09 September 2010

JURNAL POSKO MUDIK 2010 HARI KE-4

Tak terasa tugas kita dalam pengamanan arus mudik lebaran tahun
Tak terasa tugas kita dalam pengamanan arus mudik lebaran tahun 2010 telah menginjak hari yang ke 4. Untuk situasi lalin tidak beda jauh dengan hari-hari sebelumnya, bahkan dari sore hari sampai dengan saat kabar ini diposting kondisi jalan lebih lengang dari lalu lintas kendaraan pemudik seperti hari-hari sebelumnya.
Ya mungkin juga karena situasi yang kurang bersahabat bagi para pemudik dimana hujan dari siang sampai malam tak kunjung reda sehingga mereka lebih memilih untuk beristirahat sambil menunggu hujan reda untuk melanjutkan perjalanan kembali.
Namun demikian ada juga yang tetap bersikukuh untuk jalan meski dengan perlengkapan (mantel-red) kurang, bahkan ada pula yang membawa anak kecil yang cuma kepalanya dilindungi dengan handuk kecil.
Sungguh ironis, mereka yang mudik dengan berjuta harapan tuk kembali merasakan hangatnya berkumpul dengan keluarga tapi malah menyampingkan keselamatan mereka sendiri, Bahkan dari teman satu posko kami ada yang sempat berceloteh "mereka lebih memilih opnam dirumahsakit yang nota bene menghabiskan biaya banyak dari pada membeli mantel yang menghabiskan duit tak lebih dari seratus ribu rupiah".

Tak jauh beda dengan pemudik, kita yang bertugas diposko pun mengalami kondisi yang serupa. Tempat basah dan lembab sehingga kondisi kesehatan pun banyak yang drop. banyak yang mengeluhkan kedinginan dan suara sempet hilang karena terlalu cape dan dingin (xi3.... curhat dikit boleh kan).
Bukan cuma kondisi manusianya saja yang bermasalah, tempat kita berteduh pun demikian. Pada hari pertama kita masih bisa melihat informasi dari pesawat teve namun pada hari selanjutnya diamankan karena konslet terkena air hujan.
Kasus yang banyak ditemui dipos kami (Pos Pol Terminal Bukateja-red) adalah mereka yang bertanya arah jalan yang menuju ke Banjarnegara, y mungkin karena petunjuknya kurang lengkap kali (tu pak solipi tulung delengkapi rambu-rambune... he3...). Ada juga informasi dari Pos Pol induk melalui pesawat radio mengabarkan tabrak lari yang terjadi di kalimanah sehingga kami diminta bersiaga untuk bisa mengamankan tersangka yang dimunginkan menuju ke arah timur. Namun karena informasi yang kurang akurat hasilnya pun nihil.
Ya itulah sedikit ceritera yang kami alami dengan berbagai kejadian-kejadian yang tidak dapat kami prediksi. Namun itu semua tidak menjadi penghalang serta tak menyurutkan semangat dan langkah kita dalam melaksanakan tugas yang mulia ini.
Salam Kemausiaan...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

header

header