Senin, 13 Desember 2010

1000 PITA MERAH AIDS PMR SMA N 1 PURBALINGGA

     Lingkungan SMA N 1 Purbalingga Rabu pagi 1 Desember 2010 menjadi meriah dengan warna merah. Sekitar 30 an anggota PMR SMA N 1 Purbalingga (BHAREGA) bergerak lincah dan cepat membagi Red Ribbon atau Pita Merah AIDS kepada seluruh warga SMA N 1 Purbalingga untuk memperingati hari AIDS Tahun 2010. Bapak Ibu Guru, Staff Tata Usaha, Ibu Kantin dan mayoritas siswa semua menempelkan Pita Merah di dada kiri yang dibagikan para Bhareganiez sejak pukul 06.30 sampai pukul 07.00.
Hasilnya ? sekitar hampir 700-an pita merah terbagi dan terpasang di lingkungan SMA N 1 Purbalingga. "Sehari dengan Pita Merah", demikian jingle kegiatan ini dinamakan.
 Kok sebentar thok ? iya..karena harus kejar tayang dengan bel masuk sekolah yang jam 07.00.



     Tidak hanya itu, karena dirasa masih kurang banyak dan maksimal oleh para Bhareganiez dalam mengkampanyekan peringatan Hari AIDS tahun ini yang secara internasional mengambil tema "Universal Acces and Human Right : Akses dan Hak Asasi Manusia", dengan bekal 1000-an pita merah dan leflet tentang cara penularan virus HIV AIDS dan Pencegahan penularannya, remaja-remaja ini bergerak kembali disela kegiatan Jalan Bersama seluruh warga Ganesha, membagikan leflet dan pita merah kepada masyarakat Purbalingga disepanjang jalan protokol Jenderal Soedirman dan 'menyerbu' Alun-alun sampai habis seluruh persediaan pita dan leflet yang dibawa.  yah..akhirnya 2000 an pita telah mewarnai lingkungan SMA N 1 Purbalingga dan seputar Kota.
     Kegiatan ini menurut Vienna Annisa, sang Ketua PMR SMA N 1 Purbalingga, merupakan bagian dari kegiatan kampanye hari AIDS sedunia yang dilakukan PMR SMA N 1 Purbalingga untuk Remaja Purbalingga yang memang masih belum begitu banyak mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap tentang HIV/AIDS ini.
Kampanye tiada henti memang selayaknya dilakukan seluruh elemen masyarakat untuk mensosialisasikan bahaya penularan dan proses penularannya serta perlakuan terhadap ODHA (orang dengan HIV/AIDS), sehingga bisa menumbuhkan kesadaran bersama, bahwa AIDS adalah tanggungjawab seluruh masyarakat untuk menghentikan laju perkembangannya, demikian menurut Rukmawan Suci L.,SE (Mas Wawan) selaku Pembina yang ikut mendampingi kegiatan ini.
( dikirim oleh PusDok Bharega )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

header

header